PENDIDIKAN
Bamsoet: Pemanfaatan Teknologi dalam Dunia Pendidikan Sebuah Keniscayaan
Published
9 bulan agoon

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga mahasiwa Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) mendukung kerjasama pendidikan tinggi antara MPR RI dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) sebagai manifestasi program multipihak atau pentahelix perguruan tinggi dalam bergotong royong membangun negeri. Khususnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 serta menyongsong Society 5.0. UNPAD merupakan perintis lahirnya Departemen Hukum Teknologi Informasi Komunikasi dan Kekayaan Intelektual, yang diprakarsai salah satunya oleh Prof. Ahmad Ramli.
Prof. Ahmad Ramli telah berkiprah belasan tahun dalam pemerintahan dan dipercaya menjadi Ketua Tim Pemerintah dalam pembahasan berbagai Rancangan Undang-Undang (RUU) bersama DPR RI. Antara lain, RUU Hak Cipta, RUU Merek, RUU Paten, RUU Keterbukaan Informasi Publik, RUU Tindak Pidana Pencucian Uang, di mana semuanya telah berhasil diundangkan.
“Dalam Departemen Hukum Teknologi Informasi Komunikasi dan Kekayaan Intelektual UNPAD, terdapat Pusat Studi Cyber Law dan Transformasi Digital yang menjadi pionir pengembangan ilmu cyber law sebagai salah satu ilmu futuristik dalam bidang hukum. Menghasilkan sumber daya manusia yang tidak saja berkualitas, melainkan juga berdaya saing, serta mampu beradaptasi dan mempunyai literasi teknologi,” ujar Bamsoet dalam ‘Studium General dan Webinar Cerdas Bertelekomunikasi dalam rangka Dies Natalis ke-64 UNPAD dan Fakultas Hukum UNPAD’, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (30/8/21).
Turut hadir jajaran rektorat UNPAD, antara lain Rektor Rina Indiastuti, Dekan Fakultas Hukum Idris, Kepala Pusat Studi Cyber Law dan Transformasi Digital Fakultas Hukum Tasya Safiranita. Hadir pula jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika, antara lain Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, serta Direktur Pengembangan Pitalebar Marvels P. Situmorang.
Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan, telekomunikasi telah menjadi oksigen baru untuk kehidupan. Kemajuannya tumbuh seiring sejalan dengan tingkat penetrasi internet yang semakin meningkat. Menurut Internet World-Stats, per akhir Maret 2021, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 76,8 persen, dengan jumlah pengguna internet mencapai 212,35 juta user. Sebagai pembanding, We Are Social dan Hootsuite tahun 2000 mencatat tingkat penetrasi internet melalui smartphone di Indonesia sudah mencapai 96 persen.
“Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sebuah keniscayaan. Keterlambatan dalam bertransformasi digital akan membuat bangsa ini terdisrupsi. Karenanya sektor hukum harus merespon revolusi digital ini dengan prinsip adaptasi dan legislasi responsif, tetapi tetap berkualitas. Bahkan hukum harus dapat menjadi pionir yang mampu menganalisis dan mengatur berbagai hal termasuk perkembangan teknologi yang pesat, selaras dengan konsepsi dan fungsi hukum sebagai alat rekayasa sosial dan ekonomi,” tandas Bamsoet.
Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia menjelaskan, seiring pesatnya laju digitalisasi, bisa jadi pelayanan jasa hukum akan semakin mengandalkan mesin-mesin cerdas (artificial intelligence). Menghasilkan layanan jasa hukum secara lebih taktis, cepat, akurat, dengan biaya lebih murah dibandingkan membayar jasa advokat.
“Sebagai contoh, JP Morgan Chase and Co sejak Juni 2017 telah menggunakan produk artificial intelligence COIN (Contract Intelligence). Mesin pintar yang memiliki kemampuan menganalisa perjanjian kredit dalam waktu singkat dan dengan tingkat akurasi optimal, jauh lebih cepat dari rata-rata waktu yang dibutuhkan seorang advokat untuk mengerjakan hal yang sama,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan bahwa perkembangan teknologi, secanggih apapun itu, tidak akan pernah mampu mengimbangi literasi kemanusiaan berupa naluri, intuisi, moralitas, budi pekerti dan kebijaksanaan.
“Namun kesadaran ini hendaknya tidak membuat kita merasa berada di zona aman, sehingga menjadi malas untuk meningkatkan kompetensi diri. Kita tidak akan diperbudak oleh kemajuan teknologi, hanya jika kita mau belajar untuk menguasai dan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut,” pungkas Bamsoet. (Dwi)
You may like
-
Bamsoet Resmikan Monumen Empat Pilar MPR RI di Bali
-
Ngobrol Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bamsoet Ajak Bangkitkan Sektor Pariwisata RI
-
Resmikan Cafe SCHA Brasserie, Bamsoet Dorong Kaum Muda Perkuat UMKM
-
Bamsoet Serukan: Ayo Cintai Anak Yatim!
-
Terima Dubes RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara dan Albania, Bamsoet Dukung ‘Rendang Goes To Europe’
-
Menuju Endemi, Ikhtiar Merdeka dari COVID-19
PENDIDIKAN
Pemuda Asal Lamongan Nekad Jual Perhiasan istri Demi Membangun Yayasan Yatim Dhuafa & Pesantren
Published
3 minggu agoon
30 April 2022
Lamongan – Pemuda asal lamongan Sulap Barongan (kebun Bambu) jadi Gedung Yayasan Amal Jariyah Nusantara Yatim-Dhuafa dan Pondok Pesantren Al Badar, tetangga sekitar kampung biasa menyapanya dengan nama kecil Gus Hadi.
Pria bernama lengkap DR (c). Hadi Satrio, S.H., M.H. nekad menjual perhiasan istrinya demi untuk membangun sebuah Yayasan Amal Jariyah Nusantara, serta sebuah Pondok Pesantren (ponpes-red) di Jl. Komplek Langgar Ash-Shiroth, Blok Langgar No.004 RT.001/001, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan-Jawa Timur.
Saat diwawancara oleh awak media kala dilaksanakannya kegiatan Do’a Bersama sekaligus Santunan Yatim Dhuafa di Aula Yayasan Amal Jariyah Nusantara pada Jum’at (29/4/2022), Gus Hadi menuturkan “saya dibantu oleh saudara-saudara seperti Binnuri, Nursaid, Nurhasim, Bambang Sutejo serta Budi Harjo Sukoco bahu membahu mewujudkan cita-cita mulia agar dapat menjadi orang yang penuh manfaat bagi warga kampung,” Jelas Gus Hadi.
Gus Hadi menambahkan, hal tersebut didasari atas rasa keperhatinannya melihat banyak orang yang terfokus membangun tempat-tempat ibadah mewah, namun banyak tetangga sekitarnya yang serba kekurangan terutama anak-anak yatim dan dhuafa, dari situlah akhirnya Gus Hadi memutuskan membangun gedung Yayasan serta Pondok Pesantren (Ponpes-red) untuk menampung dan mengurusi para yatim dan dhuafa yang serba kekurangan, saat ini ada sekitar 45 anak-anak yatim dan dhuafa yang diasuh oleh Pondok Pesantren tersebut.
“apabila ada yang ingin membantu amal jariyah, serta menshodaqohkan sebagian hartanya bisa menghubungi ketua yayasan Bapak. Drs. Yusro, M.Pd. +62 813-3236-6655,” Pungkas Gus Hadi.
(Redaksi)
PENDIDIKAN
Lomba MTQ Juaranya Terbatas, Pemenang Lailatul Qadar Bisa Banyak Orang
Published
3 minggu agoon
27 April 2022
SOLOK – Anggota DPR RI dari dapil Sumbar I Hermanto dalam kunjungan kerjanya di daerah pemilihan singgah di Nagari Batubajanjang, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok. Dalam kunjungan tersebut Hermanto diminta memberikan sambutan pada pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nagari setempat di Masjid Jami Batubajanjang.
“Pelaksanaan MTQ ini sudah masuk pada 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan, dimana di satu malam diantaranya ada Lailatul Qadar (malam qadar),” ucap Hermanto dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan MTQ yang berlangsung remang-remang karena aliran listrik padam akibat hujan deras.
Lailatul Qadar itu, lanjutnya, lebih baik dari 1000 bulan atau sekitar 83 tahun. “Saat ini malam tersebut ada dihadapan kita, hanya kita tidak tahu di malam yang mana yang bernilai Lailatul Qadar. Karena itu mari kita isi malam-malam yang masih tersisa dengan itikaf di masjid untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT,” papar legislator dari FPKS DPR RI ini.
Hermanto berharap, kegiatan MTQ yang sengaja dilakukan di 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini sekaligus mengingatkan masyarakat Islam bahwa saat ini ada Lailatul Qadar. “Harapannya, selain ada yang berlomba menjadi juara MTQ, seluruh masyarakat juga berlomba untuk mendapatkan Lailatul Qadar,” tuturnya.
“Kalau MTQ, juaranya hanya beberapa orang. Tapi kalau perlombaan meraih Lailatul Qadar, juaranya bisa banyak orang,” pungkas Hermanto.
Batubajanjang adalah salahsatu nagari terpencil di Kabupaten Solok. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Kota Solok. Sebelum kegiatan membuka MTQ, dalam kesempatan kunjungan ke nagari tersebut Hermanto juga turut membagikan makanan ringan untuk buka puasa di Jorong Kampung Tangah dan buka puasa bersama tokoh setempat di jorong Koto Tuo.
Setelah membuka kegiatan MTQ di Nagari Batubajangjang, Hermanto melanjutkan perjalanan ke Nagari Simanau masih di Kecamatan Tigo Lurah. Di nagari ini Hermanto berserta tim mengadakan itikaf di Masjid Baitul Makmur dan pagi keesokan harinya memberikan ceramah subuh dilanjutkan menyerap aspirasi masyarakat setempat. (Joko)
PENDIDIKAN
Pos Baca BOCAH ANGON Dikunjungi Siswa/i Pustakawan SMPIT Daarut Tarbiyah Indonesia
Published
3 bulan agoon
4 Maret 2022
BEKASI – Dalam rangka turut serta mewujudkan perpustakaan sekolah yang profesional dan menyukseskan Gerakan Literasi Nasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, sejumlah siswa/i SMPIT Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI-red) yang juga tergabung sebagai siswa/i pustakawan di Perpustakaan Daarul Ilmi mengunjungi pos baca masyarakat Bocah Angon, Jum’at (04/03/2022).
Perpustakaan Daarul Ilmi yang terletak di Jl.Lapangan Bekasi Tengah mengirim pelajar SMPIT DTI ke pos baca bocah angon, lima pelajar yang sedang tergabung di program siswa/i pustakawan harus menyelesaikan tugas terakhirnya yang merupakan praktik literasi di masyarakat.
Para pelajar SMPIT DTI yang sedang pelatihan, sangat antusias dan semangat dalam meningkatkan budaya literasi di tengah lingkungan masyarakat. Mereka pun langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapat dari program pustakawan, mengajarkan anak-anak pos baca BOCAH ANGON untuk lebih mencintai buku serta meningkatkan keterampilan anak-anak dari gambar atau kertas origami.
Salah satu siswi bernama Silvi kepada awak media mengatakan, sangat senang dengan praktik langsung ke pos baca BOCAH ANGON, karena silvi bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak dan masyarakat sehingga ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan.
“Saya sangat senang dengan kehadiran para pelajar yang suka dengan dunia buku atau literasi, apalagi sampai datang langsung ke pos baca masyarakat” Kata Syahrulloh pengurus pos baca BOCAH ANGON.
“Dengan hadirnya program siswa/i pustakawan untuk para pelajar semoga bisa meningkatkan budaya literasi dan keterampilan di masyarakat, sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Kesadaran ini perlu diciptakan dari sejak dini, oleh karena itu perpustakaan daarul ilmi memulai program pustakawan untuk meningkatkan kesadaran literasi kepada para pelajarnya. Sudah saatnya Indonesia bangkit dan sadar akan budaya literasi.” Pungkas pria yang akrab disapa Shin.
(CP/red)
Cari

Dampak Naiknya Subdisi Energi, Mukhtarudin: Saya Setujui APBN 2022 Rp3.106 Triliun

Oknum Bawa Atribut HMI MPO Dalam Aksi 19 Mei di DPR, Formatur Cabang Jakarta Akan Tindak Tegas

Petani Sawit Merugi, NasDem Desak Pemerintah Cabut Larangan Ekspor CPO Dicabut

Habib Aboe Puji Program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu Milik KPK

Hermanto Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Sawit di Tingkat Petani

Pesan Halal Bilhalal Alifudin ke Keluarga Besar Muhammadiyah Kayong Utara

Adies Kadir Rapatkan Barisan Kader Golkar Tak Percaya Hoax Munaslub

Rugikan Peternak! DPR Ungkap Ada Penyakit Mulut dan Kuku Jelang Idul Adha

PB HMI MPO Apresiasi Langkah Polri dan Pemerintah Atasi Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2022

Sisi Lain Sodik Mudjahid Selain Anggota DPR RI

Rayakan HUT ke-7, Karimun Club Bekasi Gelar Santunan dan Berbagi Takjil di Gedung Juang 45′ Tambun

Konfercab Ke-59, Arnold Formatur HMI MPO Cabang Jakarta

Kabid Kajian GPI Maluku Apresiasi Gubernur MI Atas Upaya Penurunan Angka Kemiskinan

AMPERA Jakarta Desak KPK Ungkap Pengadaan “Kapal Fiktif” di Kabupaten SBB

DISBUDPORA dan KEMENAG Kabupaten Bekasi Gelar RAMFEST 2022

PSR Beri Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Jembrana

Pemuda Asal Lamongan Nekad Jual Perhiasan istri Demi Membangun Yayasan Yatim Dhuafa & Pesantren

PKS Ajak Rakyat RI Tumbuhkan Kesetiakawanan Sosial dengan Berbagi Antarsesama

PERTAMINA EP Terima ‘Surat Cinta’ Dari DPP IWO INDONESIA

PT. Mane Indonesia Penyebab Pencemaran Lingkungan, 10 Tahun Warga Terkena Imbasnya
Kategori
Topik Terkini
Trending
-
RAKYAT4 minggu ago
Rayakan HUT ke-7, Karimun Club Bekasi Gelar Santunan dan Berbagi Takjil di Gedung Juang 45′ Tambun
-
NASIONAL4 minggu ago
Konfercab Ke-59, Arnold Formatur HMI MPO Cabang Jakarta
-
RAKYAT3 minggu ago
Kabid Kajian GPI Maluku Apresiasi Gubernur MI Atas Upaya Penurunan Angka Kemiskinan
-
HUKUM4 minggu ago
AMPERA Jakarta Desak KPK Ungkap Pengadaan “Kapal Fiktif” di Kabupaten SBB
-
NASIONAL4 minggu ago
DISBUDPORA dan KEMENAG Kabupaten Bekasi Gelar RAMFEST 2022
-
NASIONAL4 minggu ago
PSR Beri Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Jembrana
-
PENDIDIKAN3 minggu ago
Pemuda Asal Lamongan Nekad Jual Perhiasan istri Demi Membangun Yayasan Yatim Dhuafa & Pesantren
-
PARLEMEN4 minggu ago
PKS Ajak Rakyat RI Tumbuhkan Kesetiakawanan Sosial dengan Berbagi Antarsesama