BEKASI – Salah satu warga W (36Thn ), warga Serang Baru yang menjadi korban pengeroyokan oleh 4 palaku, di halaman parkir Cafe M di bilangan Tambun Selatan, Minggu pagi (24/4).

Menurut keterangan korban (W), dirinya dianiaya beberapa orang saat berada di halaman parkir Cafe.

” Tiba tiba, saya dipukulin tanpa sebab di depan cafe Mutiara,” Ujar W kepada wartawan di Polsek Tambun, Minggu (24/4).

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka lebam di mata dan kepalanya.

“Waktu dipukuli saya langsung jatuh dan tidak bisa melihat (gelap.red),” Tuturnya.

Korban pun langsung melaporkan kejadian penganiayaan ke polsek Tambun, Minggu,( 24/04).

Menanggapi adanya aksi penganiyaan di lokasi THM, Ketua IWO Indonesia DPD Kabupaten Bekasi, Suryo Sudharmo, menyesali masih adanya THM yang beroperasi sehingga menimbulkan kriminal.

“Kami amat menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut terlebih di THM, dimana THM pada bulan suci Ramadhan ini seharusnya dilarang beroperasi,” Ujar Suryo Sudharmo.

Menurutnya, para pengusaha THM tidak menghormati suci nya Bulan Ramdhan.
“Coba kalau tutup, mungkin tidak terjadi aksi kriminal di THM itu,” Ucap Suryo Sudarmo.

“Awal bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah mengeluarkan maklumat, yang salah satu pointnya, menghentikan semua kegiatan yang berbau maksiat, asusila/prostitusi dan sejenisnya, ternyata ini tidak dipatuhi pengusaha THM dan akibatnya rawan kriminal,” tukasnya.

Suryo Sudharmo juga meminta kasus penganiayaan terhadap W harus diusut tuntas.
(CP/red)

JAKARTA – BPP Gema Ormas MKGR kembali menyalurkan takjil buka puasa. Kali ini Gema MKGR menyalurkan ribuan bingkisan takjil Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Takjil itu dibagikan ke masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa yang melintasi jalan DPP MKGR di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat perhatian.

Ketua Umum Gema Ormas MKGR Yudisaputra Betaubun menyampaikan, pihaknya rutin menggelar kegiatan bakti sosial sebagai gerakan menyadarkan pemuda yang ada di Gema MKGR terus bergerak berbagi meringankan kesulitan masyarakat di bulan Ramadhan.

“Ultimate goal kami ya adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Yudi didampingi pengurus lainnya termasuk Sekjen Ramadhan Maulana, SH, LLM dan Wakil Ketua Umum Gema Ormas MKGR Adiel Muhammad Kanantha, SH pada wartawan Lintas Parlemen di bilangan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2022) kemarin.

“Setelah itu, kita bersilaturahmi dengan pengurus BPP dan BPD Gema Ormas MKGR. Prinsipnya sederhana, “tak kenal maka tak sayang,” dan silaturahmi menjadi kegiatan penguatan Soliditas Internal organisasi, yang akan kita lakukan terus secara periodikal,” sambung Yudi.

Menurut Yudi, kegiatan bagi takjil kali ini lebih spesial. Karena kegiatan kali ini berbeda dengan pembagian takji sebelumnya yang digelar Gema MKGR.

“Beberapa hal yang membuat kegiatan kemarin sangat spesial. BPP Gema Ormas MKGR berkolaborasi dengan BPD Gema Provinsi Jawa Tengah dan PLT Pengurus Gema DKI Jakarta,” ujar Yudi.

Yudi mengungkapkan, pembagian takjil yang rutin dilakukan Gema MKGR itu sebagai bentuk kepedulian Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar kantor DPP Ormas MKGR.

“Kami membagikan takjil ini, yang dibagikan ke masyarakat hasil yang beli langsung dari UMKM sekitar kantor DPP Ormas MKGR,” papar Yudi.

“Kami mendapatkan titipan ratusan paket makan malam untuk dibagikan kepada masyarakat oleh Bapak Airlangga Hartarto,” terang Yudi.

Yudi juga menyampaikan, Airlangga banyak melakukan kegiatan sosial selama Ramadhan. Kegiatan sosial itu, lanjut Yudi, diharapkan diikuti oleh seluruh kader Partai Golkar di seluruh tingkat kepengurusan.

“Beliau ikut mendukung kegiatan berbagi takjil dengan menitipkan paket makan malam untuk kami bagikan kepada masyarakat. Beliau akan menghadiri acara bukber DPP Ormas MKGR. Beliau akan juga ikut menitipkan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat. Beliau tentu punya agenda Ramadhan lainnya di Partai Golkar dan Kementerian,” paparnya.

Ia mengaku antusias masyarakat terkait kegiatan itu cukup tinggi. Ia menceritakab, karena Gema MKGR rutin mrnggelar kegiatan itu, membuat masyarakat sudah menunggu 30 menit sebelum buka puasa di titik pembagian takjil itu.

“Kegiatan bagi takjil ini sudah beberapa kali kami lakukan. Makanya masyarakat yang sudah tahu program Ormas MKGR berbagi takjil, sudah banyak yang menunggu di sekitar kantor DPP Ormas MKGR. Ormas MKGR didoakan oleh banyak masyarakat yang menerima takjil. UMKM sekitar juga bergembira, karena ratusan paket yang kami bagikan itu juga adalah hasil kerjasama dengan UMKM sekitar Kantor DPP Ormas MKGR,” terang Yudi. (Yud)

Jakarta – Laucnhing Film Bertajuk Baba Hasbi The Series, Produser Film Mila P Damanik angkat keseharian Ketua PKB DKI Jakarta Kyai Hasbiallah Ilyas sebagai pemeran utama.

“Pertama kita punya icon tokoh PKB di Jakarta, Kyai Hasbi, beliau layak menjadi icon PKB Jakarta dengan kehidupan dan keseharian yang adanya beliau, tokoh betawi, humoris dan tidak melepaskan atribut sebagai Ketua PKB,“ kata Mila usai Launching di Kantor DPW PKB Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (31/3/2021).

Menariknya kata Mila adalah keterlibatan anak-anak muda dalam film serial yang ditayangkan khusus di bulan Ramadhan ini. “Pemain kita ada anak-anak muda, kekinian banget lah ceritanya, ada unsur dakwahnya karena ini ramadhan ya, dan ada kisah cintanya,” papar Mila.

Soal cerita cinta, Mila ceritakan adanya cinta segitiga yang melibatkan Duloh yang diperankan Fihriz sebagai anak lelaki Baba Hasbi dengan Juleha seorang anak betawi yang diperankan oleh Azizah.

“Sementara cinta lainnya adalah dengan wanita lain, siapa ya? Tonton aja deh ya, Menarik lah kisah cinta anak legislator Baba Hasbi,” tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Muhammad Fauzi mengaku program ini bagian dari ikhtiar merebut suara langit Jakarta. “Kita tau media youtube menjadi salah satu rujukan tontonan public, ini usaha kita raih simpati public langit Jakarta, “ Kata Fauzi yang ikut bermain di salah satu episode dalam film itu.

Kyai Hasbi selaku pemeran utama, saat diwawancara mengaku tidak kesulitan memainkan peran, “ya cerita sehari-hari, apa adanya saya tanpa set up malah kadang keluar dari naskah, ga ada keren-kerenan pakaian mewah, ya biasa aja sarungan,” kata Kyai Hasbi.

Soal pesan Dakwah yang menghiasai serial ramadhan yang sudah tuntas sebanyak 10 episode dan tayang di youtube PKB Jakarta TV itu Kyai Hasbi memahami sudah bukan jamannya Dakwah dengan cara monolog yang cenderus membosankan.

“Pertama saya mau karena ini sudah jaman nya , dunia digital. Kita ikut kemauan anak-anak muda, semangatnya kan jelas, pertama dakwah dan kedua kreatifitas yang perlu kita dukung,” kata putra kelahiran betawi itu.